Sonora.ID - Hari Raya Lebaran kerap kali disebut sebagai hari kemenangan karena berhasil melewati satu bulan berpuasa untuk menahan emosi dan hal-hal duniawi.
Namun, tak hanya itu, banyak orang yang menganggap Hari Lebaran sebagai hari kemenangan, juga karena mendapatkan THR atau Tunjangan Hari Raya.
Meski mendapatkan THR menjelang Lebaran, tetapi tak sedikit juga yang langsung bangkrut setelah Lebaran usai. Kok bisa?
Baca Juga: Rayakan Lebaran Tanpa Raul Lemos, Krisdayanti: Mengeluh Bukan Hal yang Baik
Pakar Perencanaan Ekonomi, Eko Pratomo, menyebutkan bahwa memang banyak pihak yang mengalami kebangkrutan setelah merayakan hari kemenangan.
“Yang tajir itu ponakan-ponakan, mereka pasti banyak duit. Kita ingin mengingatkan kembali lah bahwa segala sesuatu itu prinsipnya sederhana, beli sesuai kebutuhan, di-budget-kan,” jelasnya.
Eko pun membagikan tips yang harus dilakukan ketika bangkrut mengancam setelah lebaran.
Baca Juga: Jangan Hanya Formalitas, Master Trainer: Lebaran Tak Cuma Bermaaf-maafan