Sonora.ID - Tempe merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia yang terbuat dari hasil fermentasi olahan kacang kedelai dengan jamur Rhizopus Oligosporus. Tempe juga sudah diakui oleh UNESCO sebagai makanan asli dari Indoensia.
Di Indonesia sendiri terdapat beragam jenis tempe, dari tempe kedelai, tempe benguk, tempe lamtoro hingga tempe gembus.
Tempe gembus merupakan tempe yang berasal dari ampas tahu dengan rasa yang gurih dan tekstur yang empuk. Namun jangan salah sangka, meski terbuat dari ampas tahu, makanan ini memiliki kandungan karbohidrat 11,05 gram, serat 4,2 gram, dan protein 12,95 gram.
Baca Juga: Sambal Panggang Khas Semarang, Sambal Unik Bercita Rasa Pesisir
Menurut Wikipedia tempe gembus belum dikenal orang sebelum terjadinya Perang Dunia Kedua, dan baru mulai dimakan penduduk di Jawa sekitar tahun 1943 ketika persediaan makanan di pedesaan mulai menipis.
Tempe gembus digemari sebagian penduduk Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama warga berpenghasilan rendah, karena rasanya yang cukup enak. Di Jawa Timur, tempe ini juga dikenal sebagai tempe menjes.
Biasanya tempe gembus digoreng tepung, dibacem atau juga bisa diolah dengan cara ditumis, dicampur leunca, ikan teri serta daun melinjo. Olahan yang cukup terkenal dari tempe gembus ini adalah sate kere khas Solo.