Sandiaga Uno Genjot Pariwisata Joglosemar

21 Mei 2021 09:51 WIB
Titik 0 kilometer Yogyakarta sebagai salah satu ikon wisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Titik 0 kilometer Yogyakarta sebagai salah satu ikon wisata Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( Kemenparekraf)

“Untuk atraksinya sendiri, tadi saya sempat melihat dari beberapa titik ada kemungkinan diciptakan suatu atraksi yang berkaitan dengan eco-tourism, mulai dari _tracking_ sampai dengan agrowisata, dan juga berkaitan dengan _advanture_ yang dipandu dengan aplikasi,” ujarnya.

“Langkah kami ini secara _all out_, karena Borobudur adalah salah satu dari lima destinasi super prioritas, dan juga Borobudur ini mampu membuka peluang kerja seluas-luasnya, serta Borobudur dengan _homestay_ dan produk ekonomi kreatifnya terus beradaptasi dengan keterampilan atau keahlian baru. Sehingga, para pelaku bukan hanya bisa berjualan _online_ dan bisa membuat konten, tetapi juga bisa menceritakan dalam konsep _storynomics_ agar terciptanya ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang berpihak kepada masyarakat sekitar Borobudur dan betul-betul membantu teman-teman yang membutuhkan, khususnya di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi,” lanjut Menparekraf.

Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam, menambahkan terdapat kerja sama antar Kemenparekraf dengan Kemendikburistek dan BUMN terkait pengembangan AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) yang tahun ini sudah mulai dijalankan melalui program Nyatakan.Id. Dan Kemendikbud Ristek akan membangun museum dengan penyematan teknologi hi-tech terkait dengan AR dan VR dari Borobudur itu sendiri.

“Kementerian Tenaga Kerja sekarang ini juga sedang mendorong yang namanya Balai Latihan Kerja Komunitas bentuk dari _public partnership_, lebih bersifat _bottom-up_. Jadi, apa yang dibutuhkan nanti di lapangan akan disiapkan oleh teman-teman komunitas dan dibantu dengan pemerintah,” katanya.

Sementara Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita, mengatakan, seperti yang sudah dijelaskan oleh Menparekraf mengenai akses jalan dan infrastruktur, Kementerian PUPR sudah memutuskan bahwa aksesibilitas akan segera di bangun dengan payung hukum Keppres (Keputusan Presiden).

“Ini merupakan satu perjuangan yang luar bisa dari kita semua untuk mewujudkan jalur jalan tersebut. Untuk BLU sendiri akan kita rapatkan lagi antara Kemenparekraf dengan Kemendikbud Ristek, karena nanti akan ada pembagian wilayah yang harus dipastikan, agar wilayah tersebut benar-benar definitif, dan tidak tumpang tindih,” ungkap Indah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm