“Mari kita tunjukkan pada dunia luar bahwa Bali dengan pesona keindahan alamnya siap menerima wisatawan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ajak Wagub Cok Ace.
Wagub Cok Ace yang juga Penglingsir Puri Ubud menyampaikan bahwa kegiatan yang juga dipromosikan keluar daerah Bali ini, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk membeli layang-layang dari para UMKM Bali, sehingga ada pemasukan ekonomi bagi para undagi tersebut.
Apresiasi terhadap dilaksanakannya pameran UMKM Layang-layang Expo 2021 juga diutarakan oleh Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang menyampaikan bahwa kreativitas yang ditunjukkan penggagas pameran expo layang-layang ini dapat menjadi media bagi para umkm ditengah lesunya perekonomian dimasa pandemi untuk dapat bangkit dan terus mengembangkan kreatifitas baik dari segi meningkatkan kualitas maupun memerluas jaring pemasaran.
Baca Juga: Go Internasional, Sebanyak 28 UMKM Jawa Tengah Masuk Pasar Singapura
“Meskipun kita masih harus berjuang melawan pandemi, kreativitas tak boleh mati," harapnya.
Sementara itu, Penggagas Pameran UMKM Layang-layang Expo 2021, Kadek Suprapta Meranggi (Deck Sotto) mengatakan bahwa gebyar layang-layang khas Bali bertemakan “CELEPUK” digelar serangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 21 Mei.
Diungkapkan bahwa kali ini kegiatan yang dipusatkan di Pantai Segara Sanur dimeriahkan dengan pameran dari UMKM, yang diisi oleh 43 UMKM sebagai peserta.
Baca Juga: 19 ABK WNI Selamat Tiba di Bali, Pasca KM Bandar Nelayan 188 Tenggelam di Samudera Hindia