Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah menggelar Gebyar Jum’at Bervaksin pada 21 dan 28 Mei mendatang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin kembali merencanakan strategi lain untuk meningkatkan capaian vaksinasi lansia.
Yakni vaksinasi jemput bola, "door to door" dari kampung ke kampung. Pada strategi jemput bola itu nanti Dinkes Banjarmasin akan meminta bantuan Ketua RT untuk mendata lansia di wilayahnya masing-masing.
"Sesudah ditata, kemudian akan dikumpulkan di suatu tempat dan ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan untuk divaksin," ucap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi kepada Smart FM, disela-sela Gebyar Jum'at Bervaksin di Masjid Al-Jihad.
Baca Juga: Belum Tentukan Fasyankes, Program Vaksin Gotong Royong di Banjarmasin Belum Berjalan
Menurut Machli, strategi ini dilakukan untuk memfasilitasi keluhan warga yang rata-rata mengaku kesulitan membawa para lansia ke lokasi vaksinasi.
Di samping itu juga lantaran masih ada kekhawatiran lansia dengan efek vaksinasi, meskipun sudah berkali-kali diberikan edukasi.
"Ini salah satu cara kita mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Ia menambahkan, saat ini capaian vaksinasi lansia baru menyentuh angka 13,25 persen atau 7.385 orang untuk dosis pertama.
Sedangkan untuk dosis kedua baru menyentuh angka 10,64 persen atau 5.931 orang. Adapun target vaksinasi lansia sebanyak 55.720 orang.
"Kami berharap warga Kota Banjarmasin bisa bekerja sama. Kalau ada lansia di rumah atau di kampungnya, bisa dibawa ke puskesmas untuk divaksin. Kalau warga biasa ingin divaksin juga bisa, dengan catatan membawa dua orang lansia," tutupnya.