Lesty berkata, sebelum dirawat di rumah sakit pasien ditempatkan di ruang isolasi. Pasien yang mesti mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit hanya pasien yang bergejala sedang dan berat.
Jika yang ringan dan tidak bergejala cukup isolasi.
"Selain itu yang lebih penting tentunya mobilisasi masyarakat yg harus dibatasi dan kesadaran masyarakat untuk patuh prokes secara utuh, tidak hanya pakai masker tapi jaga jarak aman sangat penting, di area umum kurangi bicara apalagi tanpa masker. 3T kita perkuat, tes dengan rapid antigen untuk tracing, jika positif langsung di PCR, laboratorium selain BBLK sudah banyak, BTKLP juga siap sedia."
Baca Juga: Dinkes Sumsel Klaim Vaksin AstraZeneca Aman Digunakan
"Ayo dengan semangat kita tanggulangi bersama, pasti bisa, pandemi Covid ini tanggung jawab kita bersama.Kebutuhan rapid antigen harus segera disiapkan kab kota, tidak bisa hanya mengandalkan provinsi. Bantuan untuk yang isoman juga harus disiapkan."
"Wisma atlet sudah siap, kalau diperlukan, langsung kita gunakan tower2 yang lain, Pak Gubernur sudah perintahkan untuk siap beberapa tower," ucap Kadinkes Provinsi Sumsel.
"Peran TNI POLRI dalam penegakkan disiplin prokes dan pengawasan isoman, tracing dan juga pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan dengan baik, agar disiasati dengan berbagai strategi sesuai kondisi daerah masing2, agar Kadinkes menangkap ini dengan cerdas dan cekatan," imbuh Lesty.