Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah sebelumnya pernah dilakukan renovasi total pada 2009 lalu, lantai ruang utama Masjid Raya Sabilal Muhtadin kembali mengalami retak di sejumlah titik.
Kondisi keretakan lantai memanjang dan berliku. Posisinya ada dua saf dari depan atau tempat imam.
Hal itu terungkap, ketika pengurus masjid mencopot karpet yang biasa menjadi alas lantai. Tepatnya, saat awal-awal pandemi Covid-19 melanda Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Sejatinya Gaji Nakes Tak Lagi Tertunda. Begini Tanggapan Pemko Banjarmasin
Karena pada saat itu masjid atau tempat ibadah yang ada, diimbau untuk tidak menggunakan karpet.
"Saat itu, baru diketahui bahwa ternyata lantai masjid retak-retak," ungkap Darul Quthni, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, saat dikonfirmasi Smart FM melalui sambungan telepon, Selasa (25/05) siang.
Namun, perhatian pihaknya saat itu tak serta merta tertuju pada kerusakan lantai. Mengingat fokus pihaknya hanya pada penanganan pandemi atau penegakan protokol kesehatan di tempat ibadah.