Dalam rapat paripurna, terungkap hasil reses didominasi tiga permasalahan, yakni penyediaan air bersih, infrastruktur dan pendidikan.
"Itu ada betonisasi, drainase, air bersih dan hal klasik lainnya. Masalah itu terus yang berputar-putar, tergantung pemerintah kota apakah mau di lanjutkan atau mau dilihat saja," sambungnya.
Masalah lainnya, proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Batua yang saat ini mangkrak. Banyak dikeluhkan warga utamanya di dapil tiga meliputi Kecamatan Panakukang, Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea.
Politisi partai Demokrat itu mengatakan keluhan itu perlu diprioritaskan oleh pemerintah.
Baca Juga: Gerebek Kafe Holywings, Satgas Raika Makassar Bubarkan dan Sita Kursi
"Yang di proritaskan, diutamakan rumah sakit yang mangkrak di batua kan, dalam penyampaian tadi, bagaimana soal rumah sakit batua masa di biarkan mangkrak terus bagaimana penyelesaianya ini kan harus clear semua jangan di biarkan mangkrak begitu, biasanya," tutupnya.
Mewakili pemerintah, Sekda Kota Makassar M Ansar mengatakan siap menindaklanjuti hasil reses anggota dewan. Beberapa usulan DPRD akan diakomodasi melalui master plan perencanaan kedepan.
"Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, sehingga pembangunan kota Makassar dapat berlanjut sesuai yang menjadi harapan kita semua," tutupnya.