Pemerintah juga menyambut baik vaksinasi melalui program vaksinasi gotong royong melalui KADIN, dengan menggunakan vaksin Sinopharm untuk karyawan-karyawan perusahaan yang dimulai sejak 18 Mei 2021 yang lalu, dan sudah terdistribusikan sebanyak 21,616, yang tersebar di 27 perusahaan, 18 fasilitas kesehatan, baik di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan, sekaligus juru bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto memaparkan, Bio Farma terus melakukan proses fill and finish dari Bulk Sinovac yang sudah diterima. Total yang sudah diproduksi oleh Bio Farma per 24 Mei 2021 sebanyak 51,328,300 dosis.
“Bio Farma sudah menerima sebanyak 73,500,000 dosis bulk dari Sinovac, dari Jumlah tersebut, 51,328,300 diantaranya sudah diproduksi, dan 32,303,900 sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia untuk bulk yang datang pada hari ini (25/5) diperkirakan akan menjadi 6.4 juta dosis yang akan segera masuk proses fill and finish dalam waktu dekat," papar Bambang.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Berikut 2 Vaksin yang Digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong
Jika dijumlahkan total vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi oleh Bio Farma sampai dengan 24 Mei 2021 sebanyak. 40.012.460 dosis yang terdiri dari Coronavac 3.000.000 dosis, Vaksin covid-19 32.213.670 dosis, dan Vaksin covax (Az) 4.798.790 dosis.
Selain vaksin- vaksin tersebut, Bio Farma melalui anggota Holding BUMN Farmasi, PT Kimia Farma, Tbk, untuk tahap awal sudah menyiapkan sebanyak 500 ribu dosis vaksin Sinopharm dari 7,5 juta dosis yang diperuntukan bagi program Vaksin Gotong Royong bagi badan hukum atau perusahaan.
FOTO : tangkapan layar - kedatangan bulk vaksin ke Bio Farma, Selasa (25/5/2021)