Sonora.ID – Hari beranjak sore namun mentari tak lekas meredup. Di sebuah jalan raya satu arah, Saadi (69) duduk setia di kios mungilnya, menunggu pengendara mampir untuk membeli bensin jualannya.
"Dibandingkan waktu masih muda, tenaga saya sudah jauh berkurang jadi hanya kerja yang ringan-ringan saja," ujar warga Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).
Pada masa mudanya, ia bekerja sebagai buruh yang mengerjakan banyak proyek pembangunan, hingga kini masih dipercaya oleh para kliennya yang dulu.
"Sekarang cuma mengerjakan yang sehari kelar, di antaranya menambal atap bocor, mengatasi saluran mampet dan memasang keran," ungkap Saadi.
Baca Juga: Pusat Santunan Keluarga 39: Kesabaran Kunci Utama Merawat Lanjut Usia
Tak jauh dari kios bensinnya, pria asli Jakarta ini tinggal di sebuah rumah kecil sederhana dengan adik-adik dan istrinya, Sutinah (67).
Ia merantau dari daerah kelahirannya di Rembang, Jawa Tengah. Sutinah mengadu nasib ke Jakarta dan bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) sejak 1980.
"Saat masih muda, bekerja pun tidak merasa capek tapi sekarang apa-apa gerakannya jadi lambat," aku Sutinah.
Meskipun kekuatannya tak seperti dulu, Sutinah tetap semangat bekerja sebagai ART harian guna mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga: Kemensos Respon Cepat Keluarga dengan Disabilitas Berat di Kupang