Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/05/27/young-woman-yellow-polo-shirt-me-20210527100443.jpg)
Hal ini bukan tanpa alasan, karena wanita memang memiliki hormon yang berbeda dengan pria, yaitu dengan kadar estrogen yang lebih banyak.
“Seperti kita tahu wanita dan pria itu berbeda, secara hormonal memang berbeda. Pada wanita hormon estrogennya itu lebih dominan daripada laki-laki, dan kita tahu hormon estrogen ini juga sering kali membuat pergerakan saluran cerna itu lebih pelan,” sambungnya menjelaskan.
Karena saluran pencernaan yang lebih pelan daripada pria, maka tekanan saluran pencernaan menjadi lebih tinggi.
Baca Juga: Dokter: Pasien Gerd Dilarang Langsung Berbaring setelah Makan, Mengapa?
Padahal salah satu penyebab GERD adalah tekanan dari organ bagian bahwa lambung yang tinggi sehingga mendorong asam lambung ke organ bagian atas hingga naik ke esofagus atau kerongkongan.
Tak hanya itu, dr. Suwito juga membenarnya bahwa salah satu penyebab wanita lebih banyak mengalami GERD adalah karena lebih sensitif, lebih mudah cemas, dan stres.
“Itu salah satunya, Jadi mereka (wanita) lebih mudah mengalami GERD,” ungkap dr. Suwito.
Baca Juga: Sakit Maag dan Gerd Aman Jalankan Puasa? Dokter: Bisa Bawa Kesembuhan!
:quality(50)/photo/2024/11/22/when-the-phone-rings-stilljpg-20241122053736.jpg)
:quality(50)/photo/2023/10/25/prakiraan-cuaca-bmkg-di-33-kota-20231025062522.jpg)
:quality(50)/photo/2023/12/05/pexels-andrea-piacquadio-972887-20231205043124.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/20/selamat-hari-guru-nasional-happy-20241120015322.jpg)