Salatiga, Sonora.ID - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) Taman Nasional Gunung Merbabu, Johan Setiawan mengatakan, seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu akan kembali dibuka pada 14 Juni 2021. Walaupun demikian, calon pendaki dari dalam maupun luar Jawa Tengah (Jateng) harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan oleh pihak pengelola.
Johan menjelaskan bahwa pihaknya membatasi kuota pendakian sebanyak 30 persen, angka ini jauh dibawah kuota kunjungan per hari yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berada di angka 50 persen.
Terkait dengan pembatasan kuota pendakian ini, Johan mengungkapkan bahwa seluruh calon pendaki wajib untuk melakukan pemesanan jadwal pendakian terlebih dahulu secara daring atau booking online.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kawasan Gunung Merbabu yang Bisa Dikunjungi
Nantinya booking online dapat dilakukan untuk kelima jalur pendakian yang terdapat di Gunung Merbabu, yakni jalur Selo, Cunthel, Thekelan, Wekas, hingga Suwanting melalui aplikasi yang akan diluncurkan oleh pihak pengelola Gunung Merbabu pada tanggal 7 Juni mendatang.
Para calon pendaki dari dalam maupun luar Jawa Tengah diwajibkan untuk membawa bukti hasil negatif test rapid antigen, bukti tersebut nantinya harus ditunjukan sebelum memasuki kawasan Gunung Merbabu.
Sementara untuk fasilitas baru yaitu gelang cips, dan CCTV saat ini hanya berlaku untuk jalur Selo. Gelang cips sendiri berfungsi untuk memonitor posisi pergerakan para pendaki.