Palembang, Sonora.ID – Maraknya informasi tentang penjualan hotel di Palembang lewat aplikasi online direspon langsung oleh Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan.
Beredar informasi bahwa penyebab dijualnya hotel-hotel tersebut disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang turut menggerus industri pariwisata.
Menanggapi hal ini, Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin membantah jika hotel di Palembang yang dijual bukan lantaran persaingan bisnis dan imbas pandemi Covid-19.
Baca Juga: Cashflow Hotel Tertekan, PHRI Yogyakarta Minta Pemerintah Turun Tangan
Ia menegaskan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan dampak Covid-19. Menurutnya hal ini terjadi karena warisan atau memang gedung tersebut hendak dijual.
“Mereka memang pengen jual karena itu warisan keluarga, jadi itu wajar saja tidak ada masalah. Jadi bukan pengaruh pandemi, sejauh tidak ada laporan hotel dijual karena terdampak Covid-19. Misalnya Hotel Garuda mas Bumi Asih juga dijual ke pihak lain. Tapi nanti dijual lagi, namanya juga perdagangan,” tutur Herlan, Sabtu (29/05).