Sonora.ID - JAKARTA (31 Mei 2021) – Kementerian Sosial RI berkomitmen untuk menguatkan integritas pegawai, sehingga bisa mendorong berbagai inovasi bagi masyarakat.

“Para pegawai agar tidak diam dan terus bergerak dengan selalu memberikan inovasi bagi masyarakat, ” ujar 

Bisa dibayangkan, kata Mensos, untuk mengurusi para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), seperti penyandang disabilitas dan orang miskin.

“kita mengurusi PPKS, seperti disabilitas dan orang miskin. Bayangkan kalau seandainya diam saja, sementera ada orang yang menderita,” tandas Mensos.

Perlu dipahami bahwa Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk menolong orang, tanpa mengeluarkan uang misalnya melalui bantuan sosial (bansos).

“Ingat, Tuhan selalu memberikan kesempatan pada kita untuk menolong orang lain tanpa mengeluarkan uang, dengan bansos misalnya, ” ungkap Mensos.

Baca Juga: Libatkan Masyarakat, Kemensos Melalui UPT Rehabilitasi Sosial Bagikan Bantuan ATENSI Peringati Hari Lansia

Tugas Pokok dan Fungsi Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan urusan di bidang rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial serta penanganan fakir miskin.

“Jadi, tolong hati jangan tertutup tapi dengarkan orang lain. Kalau merasa diri benar berarti sombong. Saya ajarkan pegawai bekerja dengan hati,” tambahnya.

Kegiatan pembekalan pegawai tersebut digelar secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat oleh seluruh panitia dan peserta.

Bagi pegawai yang tidak dapat hadir secara luring, maka tetap bisa mengikuti arahan dari Mensos tersebut secara daring di manapun mereka berada.

Sebagai wujud pelaksanaan prokes, setiap Unit Kerja di lingkungan Kemensos secara bergantian menjadi peserta. (Adv)

Baca Juga: Hadapi Tantangan Era Penduduk Menua, Kemensos Hadirkan Layanan Atensi Lansia