Namun demikian, Kementerian Sosial akan membangun kembali pemukiman penduduk ini agar bisa sejajar dengan jalan sehingga ketika terjadi hujan tidak tenggelam.
"Kalau kita hitung per unit rumah tahan gempa Rp64 juta," ujarnya.
Selain bantuan fisik, Mensos juga memastikan bahwa bantuan Kementerian Sosial akan melakukan pemberdayaan masyarakat di sana. Pasalnya, masyarakat saat ini sudah kehilangan mata pencaharian mereka.
"Kami akan memberikan bantuan ayam ternak kambing. Kemudian kami akan juga memberikan bantuan untuk menanam sayuran, alat pertanian juga buah-buahan sehingga mereka dapat akses untuk ekonominya pula," tutur Mensos Risma.
Baca Juga: Bertemu Bupati TTU, Mensos Berharap Bantuan Bisa Berikan Solusi Komprehensif
Diketahui, Badai Siklon Tropis Seroja mengakibatkan meluapnya air kali atau sungai di beberapa lokasi yang tersebar pada 24 Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara sehingga menyebabkan bencana angin, banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan abrasi pada awal April lalu.
Bencana banjir yang melanda dan menggenangi pemukiman penduduk, seperti sekolah, tempat ibadah, sarana kesehatan dan lahan pertanian masyarakat, akibat dari tingginya intensitas curah hujan dengan ketinggian air kurang lebih 100 cm berlangsung lama di seluruh wilayah Kabupaten TTU.
Juandi David merinci telah terjadi kerusakan di hampir seratus desa atau kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan di wilayahnya.
"Sesuai data yang ada, telah terjadi kerusakan pada 96 Desa/Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan," katanya.*adv
Baca Juga: Dihadiri Mensos, Wali Kota Surabaya Resmikan Museum Olahraga