Dikatakan sangat individual karena ketika penderita GERD tidak memiliki sensitivitas dengan kandungan gluten, maka ia tidak akan mengalami keluhan pada saat mengonsumsi mi instan dalam porsi yang wajar atau secukupnya.
Jadi, makanan atau pantangan yang berlaku pada penyakit GERD beberapa memang bersifat individual atau personal sesuai dengan pemicu keluhan tersebut.
“Bila GERDnya bukan disebabkan karena gluten sensitivity, bukan alergi terhadap terigu, dia tidak perlu untuk menghindari makanan tersebut,” tegas dr. Suwito menegaskan.
Baca Juga: 4 Gejala atau Tanda Penyakit GERD, Dokter: Rasa Panas di Dada!
Prinsip ini juga yang diterapkan pada pantangan makanan tertentu pada penderita GERD, maka penting untuk mengevaluasi makanan yang dikonsumsi sebelum GERD tersebut datang.
“Biasanya saya menganjurkan kepada pasien untuk mengevaluasi pengaruh makanan terhadap saluran cerna mereka pada masa-masa sebelumnya, dilihat, diingat-ingat. Kalau curiga salah satu makanan, kita stop 1-2 bulan untuk evaluasi,” jelasnya.
Dari hasil evaluasi tersebut barulah bisa ditarik kesimpulan pemicu terjadinya GERD pada setiap individu yang mengalaminya.
Baca Juga: Dokter: Wanita Lebih Banyak Alami GERD, Berikut Ini Penjelasannya