Kudus, Sonora.ID - Indonesia memang terkenal akan keanekaragaman kopi nikmat yang mendunia. Salah satu kopi yang perlu dicicipi oleh para pecinta kopi adalah Kopi Jetak khas Kudus, Jawa Tengah.

Nama Kopi Jetak diambil dari daerah tempat kopi ditemukan. Tepat di dukuh Jetak desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus, Kopi Jetak tercipta. Konon kopi ini ada sejak tahun 1977.

Kopi Jetak khas Kudus ini berbeda dengan jenis kopi lain. Perbedaannya dapat dilihat dari biji kopi Jetak yang digoreng hingga berwarna hitam.

Baca Juga: Jangklong, Oleh-oleh khas Gunung Muria Kudus yang Kian Tergerus Jaman

Ketika digoreng, biji kopi diberi tambahan air kopi agar daya tahannya menjadi lebih lama. Selain ini Kopi Jetak memiliki cita rasa yang sangat khas.

Serbuk kopinya selalu segar karena digiling setiap pagi. Cara penyeduhannya pun unik yakni mereka memasak bubuk kopi di atas tungku kayu bakar lalu bubuk kopi itu ditambah air. Cara tradisional inilah yang membuat kopi Jetak memiliki aroma yang nikmat.

Bagi anda pecinta kopi namun memiliki riwayat sakit maag, anda tetap dapat menikmati keunikan cita rasa dari kopi Jetak ini. Hal ini karena kopi Jetak disajikan masih murni 100% kopi tanpa campuran, sehingga aman untuk lambung.

Untuk menikmati segelas kopi Jetak di Kudus,  cukup merogoh kocek Rp. 2.000,-. Biasanya produsen kopi Jetak rumahan, mengemas kopi ini dalam bungkus yang sangat sederhana, yaitu dengan bungkus plastik. Harga eceran kewarung-warung pun hanya dijual Rp. 1.000,- sudah termasuk gula.