Denpasar, Sonora.ID - Program 'Work From Bali' merupakan program “affirmative action” yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dalam rangka pemulihan pariwisata Bali dan sekaligus pemulihkan perekonomian Bali.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa yang didampingi Kepala Biro Ekbangi, Tjok Bagus Pemayun, dan perwakilan dari Bappeda , Wayan Sudarsa di Jakarta pada hari terakhir pelaksanaan Roadshow Work From Bali.
Dalam kegiatan mempromosikan program Work From Bali, Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengajak sepuluh (10) industry pariwisata yang tergabung dalam Bali MICE Forum. Pihaknya menambahkan bahwa Roadshow dan presentasi dilakukan ke beberapa Kementerian dan Lembaga yang ada dibawah koordinasi Kementerian Kemenkomarves Republik Indonesia dari tanggal 2 Juni sampai dengan 4 Juni 2021.
Baca Juga: Periode Mei, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Layani 268 Ribu Penumpang
Lebih lanjut, Kadispar Putu Astawa menyampaikan bahwa Kantor-kantor kementerian yang dikunjungi dalam Roadshow ini yaitu Kementerian Kelautan dan Periknanan, Kementerian Investasi dan Penanaman Modal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kementerian Lingkungan Hidup.
Selain itu, pihaknya juga mengaku bahwa pelaksanaan Roadshow ini juga dilakukan ke beberapa kementerian lain seperti Kementerian Keuangan, ke beberapa BUMN seperti PT Taspen, Pertamina, Telkom dan Pegadaian serta Kantor Bank Indonesia.
Selain ke lembaga pemerintah roadshow juga menyasar peerusahaan swasta khususnya e-comerse yaitu, Sophee, Bukalapak, Tokopedia, Linkaja, DANA serta OPPO.