Disamping itu, Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.
Pihaknya mengaku tidak bisa berkata apa atas penampilan Baleganjur Duta Kota Denpasar ini.
"Tidak bisa ngomong apa, pokoknya Denpasar mantap luar biasa," jelasnya
Bahkan Jaya Negara dan Arya Wibawa pun kompak bersama seluruh sekeha Baleganjur Tampak Swara Kencana melontarkan pantun dengan penuh semangat.
"Ke Pasar Meli Kaos, Denpasar Ne Bos," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa disambut gembira seluruh sekeha Baleganjur Tampak Swara Kencana, Banjar Tampak Gangsul.
Baca Juga: 14 Duta Denpasar Siap Unjuk Kebolehan di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII 2021
Sementara itu, Kordinator Sekeha I Made Buana mengatakan, dalam ajang PKB ini Sekeha Gong Tampak Swara Kencana yang dipercaya menjadi Duta Kota Denpasar membawakan garapan tabuh berjudul Menur Tiga Sakti.
Dikatakan Buana bahwa Menur Tiga Sakti menekankan pada permainan tempo, melodi, ritme, dinamika serta gerak yang atraktif dengan mengarah ke tema dan konsep menjadi unsur penting dalam wujud karya karawitan baleganjur ini.
Menurutnya, Menur Tiga Sakti merupakan pengejawantahan dari unsur-unsur musikal yang dibingkai oleh Satyam, Sivam, dan Sundaram.
Hal ini direfleksikan pada tiga pohon yang menjadi kayu utama di sebuah “Setra”.
Pohon tersebut adalah pohon Kepuh, pohon Kepah, dan pohon Rangdu.
Dimana, Pohon Kepuh mewakili sifat keras yang mengacu kepada kecepatan tempo serta dinamika tegas dan meledak-ledak, pohon Kepah mewakili sifat lembut yang diaplikasikan pada alunan melodi yang mengalir dan ritme yang unik, serta pohon Rangdu sebagai penyeimbang atau penyelaras yang diaplikasikan pada bagian - bagian transisi karya ini.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Alam di Kabupaten Pemalang yang Wajib Anda Datangi