Keduanya sama-sama berumur 18 tahun, dan sama-sama duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Banjarmasin. Keduanya mengaku mengurus KTP lantaran agar bisa ikut mencoblos saat PSU.
"Saya tahu dari kemarin, keluarga saya baru mengurus KTP," ucap Alfi Syahri.
Terpisah, Sekretaris Disdukcapil Kota Banjarmasin, Rizanie Setiawan menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar pihaknya di Kecamatan itu sebagai upaya memudahkan pelayanan pengurusan KTP.
Selain itu, kegiatan yang digelar itu juga menjawab instruksi Pj Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayee, tepatnya seusai berkunjung ke seluruh kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Di mana dari hasil kunjungan itu, Pj Wali Kota banyak menerima masukan atau keluhan warga terkait perbaikan KTP, misalnya KTP yang hilang atau rusak.
"Atas dasar itu, Pj Wali Kota memberikan arahan ke kami untuk menjawab keluhan warga, itu. Kami pun akhirnya melakukan jemput bola, agar warga tidak terlalu jauh ke Kantor Disdukcapil," ucapnya, ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Baca Juga: Layani 18 Jenis Kependudukan, KTP Hingga Akta Cukup di Kelurahan
Lantas, mengapa baru sekarang alias menjelang PSU? Menjawab hal itu, Rizanie beralasan pihaknya sudah menggelar sejak lama.
Bahkan sudah sebelum PSU Pilkada Kota Banjarmasin digelar dengan prioritas warga yang tinggal di kecamatan yang menjadi tempat digelarnya PSU.
"Saat di sini kami tidak menyangka rupanya bisa sebanyak ini. Padahal ketika di kantor disdukcapil, kami sudah lembur dari Jumat hingga Minggu," tambahnya.
Ditanya sampai kapan pengurusan KTP ini digelar, Rizanie menjelaskan kegiatan ini dilakukan hingga hari ini.
Namun sekali lagi, yang diprioritaskan hanya untuk Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Blanko yang disiapkan sebanyak 10.000. Semoga Sumber Daya Manusia (SDM), alat dan jaringan aman," tutupnya.
Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Ganti Foto KTP-el, Tanpa Surat Pengantar RT/RW