Sonora.ID - Pemerhati Pendidikan Indra Charismiadji menilai, pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum untuk mendorong sistem pengajaran secara digital.
“Di era digital ini tentu cara belajarnya berbeda dengan cara non digital dulu, guru juga binggung kenapa sekarang setiap dikasih ulangan murid nilainya seratus semua, ya karna jawabannya bisa di google,” kata Indra dalam keteranganya.
Indra menyebut, cara belajar di era digital sudah berbeda ialah dengan menggunakan Project Based Learning yaitu pembelajaran yang menekankan pada karya dengan mengembangkan keterampilan melalui pemecahan masalah dan investigasi.
Baca Juga: Penilaian Akhir Semester di Banjarmasin, SDN Seberang Mesjid 1 Pertahankan Daring
“Atau istilah Internasionalnya STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Jadi bener-bener project bukan lagi soal-soal, bukan lagi anak di ceramahin, karena sekarang sudah ada teknologi digital yang kita mau mencari informasi apapun ada di internet,” tuturnya.
Sehingga lanjut Indra, diperlukan upaya untuk mendorong pemahaman guru, murid dan orang tua terhadap sistem pembelajaran ini.
Indra menuturkan, DKI Jakarta salah satunya telah melakukan pelatihan bagi para guru melalui kegiatan Gerakan Guru Cerdas, dimana gerakan ini untuk mempersiapkan para guru pengajar di era digital.
“Baik nanti kalau misalnya bisa tatap muka yang terbatas, kan harus tetap menggunakan digital atau nanti tidak bisa tatap muka atau online mereka bisa mengajar dengan efektif,” ungkapnya.
Baca Juga: Persiapan, Pemkot Surabaya Beri Opsi Sekolah Tatap Muka dan Daring