Eddy Mulya berharap dengan diberikannya pelatihan ini yang dirangkaikan dalam kegiatan Bulan Bung Karno III Provinsi Bali dapat mempermudah akses UKM Kota Denpasar untuk masuk ke toko swalayan khususnya di samping dapat membantu dan menambah wawasan UKM dalam mengembangkan akses pasar, juga membantu toko swalayan dalam menjalankan kewajibannya sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengajak para pelaku IKM/UKM yang telah terlibat dalam pelatihan retail ini dapat menjadi ruang diskusi dan pengalaman dalam melihat produk pemasaran dan sasaran target, hingga kualitas produk.
Baca Juga: Wakil Gubernur Bali Buka Pameran UMKM Layang-Layang Expo 2021
"Dalam masa pandemi saat ini banyak bermunculan usaha-usaha baru dari masyarakat sehingga dapat memberikan dampak dalam pemasaran produk baru sesuai dengan aturan yang ada,"katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Endharta menyampaikan pelatihan retail ini bekerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk dengan tujuan untuk mengajak pelaku IKM/UKM untuk mengenal retail modern bisa tumbuh dan sinergi. Hal ini juga memberikan kesempatan yang luas kepada produk lokal untuk dapat dijual di toko modern dan bersaing dengan produk yang sudah ada saat ini.
"Alfamart di Kota Denpasar sudah masuk 17 item produk lokal Denpasar dan ditaruh di bagian depan toko, dan kami yakin pelaku IKM/UKM dapat terfasilitasi dan Pemerintah Kota Denpasar berperan aktif terlebih dalam masa pandemi saat ini dalam memberikan penjelasan dan mendekatkan retail kepada pelaku IKM/UKM tentang pemasaran produk," tutupnya.
Baca Juga: Wagub Bali Berharap Pengembangan UMKM di Bali Utamakan Potensi Daerah