Ia pun menyebut, untuk jumlah sekolahnya, disesuaikan dengan komposisi sekolah jenjang SD/SMP sederajat.
“Kami sesuaikan dengan komposisi. Untuk jumlahnya SMP yang paling banyak swasta. Maka, logikanya adalah lebih banyak yang swastanya nanti. Prinsipnya maksimal adalah 30 lembaga, dimana per lembaga adalah satu orang,” jelasnya.
Ia berharap, dengan pelaksanaan wisuda virtual berskala kota tersebut, mampu menjadikan para wisudawan memiliki semangat dan energi baru untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Hanya 62 Persen, Disdik Balikpapan Akui Daya Tampung SMP Negeri Terbatas
Bahkan menurutnya, momen wisuda ini memang salah satu momen yang membanggakan bagi siswa maupun orang tua.
“Karena bagaimanapun ketika peserta didik lulus menjadi sebuah catatan yang berharga untuk siswa di kehidupannya kemudian hari. Tak lupa orang tuanya pun selalu mendorong mereka untuk bersekolah dengan rajin dan baik,” pungkasnya.