Ia mengatakan, setelah Batih diamankan, pihaknya langsung menghubungi dokter hewan untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Hasilnya semua dinyatakan sehat, meskipun Batih sempat mengalami stres.
"Setelah kita bawa Batih semalaman teriak-teriak stres. Mungkin karena kehilangan induknya. Tapi dari fisik aman tidak ada luka atau tulang yang patah saat jatuh dan tertindih," pungkasnya.
Baca Juga: Wajib Ada Di Halaman Rumah Nih, 5 Tanaman yang Paling Ditakuti Kecoa
Lebih jauh, Ia menilai, keluarnya hewan primata ini dari habitatnya diperkirakan akibat bahan makanan yang menipis. Sehingga hewan yang tergolong langka kategori Appendix 2 ini pun keluar untuk mencari makan.
"Di kawasan Sungai Andai memang masih terdapat habitat jenis hewan tersebut. Selanjutnya hewan ini kita serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," tutupnya.