Nantinya, Camat, lurah hingga RT/RW sebagai penggerak di masing-masing wilayahnya.
“Mungkin nanti kami akan beri nama seperti lorong taripang, lorong barongko, jadi ini sebagai local influencer. Dari sini para wisatawan akhirnya penasaran dan tidak susah mencari dimana kue atau makanan khas terenak. Tinggal sebut nama lorongnya saja,” sebut Danny.
Sebelum mengakhiri Zoom, Danny berharap agar selalu mendapat masukan yang membangun inisiasinya tersebut.
“Siapa pun pemimpin yang tidak menyentuh lorong maka itu hanya make up permukaan saja. Maka dari itu, saya minta usulannya apapun saya terima. Kita kaloborasi bersama seluruh professor kita,” pintanya.
Di dalam lorong tersebut nantinya juga akan dibuatkan rumah bakat yang menampung bakat-bakat anak-anak lorong. Seperti menari, seorang story telling sejarah sebuah nama jalan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Tetap Buka Tempat Wisata Selama Libur Lebaran 2021