"Servernya kominfo, jadi kita telah identifikasi masalah tahun lalu, tidak akan jatuh di lubang yang sama seperti jaringan. Staf saya baru pulang dari Jakarta melaporkan kita akan melakukan PPDB secara mandiri, sehingga aplikasi itu hak milik pemerintah. Jadi nanti ini kita pake lagi, sisa update data, tentunya kalau ada masalah sinkronisasi data kan biasanya ribuan orang masuk," sambungnya.
Nielma menjelaskan Disdik Makassar akan terus berupaya dalam mengantisipasi permasalahan yang bisa terjadi.
"Tahun lalu kan begitu, ibaratnya lalu lintas banyak yang akses jadi wajar serves down. Tapi malam ada yang bisa akses jadi wajar pagi sampai siang seperti itu. Kami berdoa agar masalah tahun lalu tidak terjadi lagi," tutupnya.
Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Disdik Makassar Ubah Proses Penerimaan Peserta Didik Baru