Malang, Sonora.ID - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan tiga calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kabur dari lantai empat Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) PT Central Karya Semesta (PT CKS) Kota Malang.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso mengatakan tiga calon PMI tersebut terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan sejak April 2021.
Imam menjelaskan tiga calon PMI itu sudah dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sebelumnya, lima calon PMI kabur dari lantai empat BLKLN PT CKS di Jalan Rajasa, Kota Malang pada 9 Juni 2021 malam.
Baca Juga: Kekerasan Seksual hingga Human Trafficking Ancam 5 Juta PMI Ilegal
Tiga calon PMI itu kabur dari ketinggian 15 meter menggunakan selimut yang diikat satu per satu. Saat calon PMI itu turun, selimut itu terputus. Akibatnya, lima calon PMI terjatuh. Dua orang selamat dan tidak mengalami luka-luka. Sedangkan tiga orang mengalami patah tulang.
Tiga calon PMI yang mengalami patah tulang itu adalah Baiq yang mengalami patah tulang kaki kiri, Minarti mengalami patah tulang belakang punggung dan patah tulang kaki kiri, dan Fauziah mengalami patah tulang pinggang, patah tulang pinggul, dan patah tulang kaki.
Baca Juga: Kegiatan1000 Kantong Darah Digelar untuk Memperingati Hari Donor Darah Sedunia