Karena standardisasi kurikulum Poltekpar Makassar berlandas terhadap dua hal, yakni kurikulum untuk pendekatan kerja dan yang kedua pendekatan bagi lulusan Poltekpar untuk menjadi seorang entrepreneur yang membuka lapangan kerja.
"Sekarang dominan lulusan justru mereka membuka lapangan kerja sendiri. Itu kadang yang terlupakan bahwa kurikulum di Poltekpar adalah seperti itu. Keterampilan bukan hanya kerja, tapi membuka lapangan kerja," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa pandemi tidak mengurangi minat masyarakat untuk berkuliah di ilmu pariwisata, khususnya Poltekpar Makassar.
Baca Juga: Rencana Buka Pariwisata Bali, Gubernur Koster Dampingi Menparekraf Tinjau Vaksinasi Pekerja
Dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP) tahun ini, lebih dari 2.000 peminat yang ingin mendaftar ke Poltekpar Makassar.
"Tapi kuota yang tersedia hanya 650, dan hasil seleksi tahap pertama dilaksanakan tanggal 18 Juni 2021 kata Muhammad Arifin.