Cicilia mengajak para pelaku yoga untuk melakukan tindakan positif dalam menghadapi berbagai permasalahan.
"Olahraga yang tepat (saat pandemi Covid 19), melatih paru-paru kita untuk bernafas agar peredaran darah lancar,"
"Ditengah pandemi, yoga saya rasa tetap bisa jalan. Karena kita tetap pada matras kita dan tidak loncat sana disitu," sambungnya.
Dia juga menyebut fakta Yoga sama sekali tidak berhubungan dengan aliran tertentu, kitab agama, dogma atau doktrin tertentu.
Baca Juga: Muncul Jerawat di Miss V? Ini 5 Cara Atasi Jerawat di Area Kewanitaan
"Saya harap masyarakat lebih paham tentang Yoga. dia bukan agama, secara umum itu fisik, tubuh, jiwa dan pikiran kita," jelasnya.
Sementara pemerhati Yoga Sulsel, Liliek Idris Manggabarani menambahkan terapi yoga di tengah Pandemi Covid-19, bermanfaat agar tubuh tetap bugar.
"Semoga bermanfaat," singkatnya.
Kelas yoga bersama ini diikuti ratusan peserta, termasuk Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Perayaan Hari Yoga di Makassar disponsori oleh Profira, Bank Hasamitra, Studio Yoga Makassar, Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Sulawesi Selatan, Bank Syariah Indonesia (BSI), Pemerintah Kota Makassar dan Radio Smart FM.
Baca Juga: Studi Penelitian: Lakukan Yoga 3 Kali Seminggu Bisa Atasi Migrain