Makassar, Sonora.ID - Sebagai komitmen dalam mewujudkan ketahanan energi, PT Pertamina Patra Niaga sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menyelesaikan pembangunan tanki atau storage bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Indonesia Timur. Tak tanggung-tanggung, 12 storage BBM baru siap beroperasi tahun ini.
Demikian seperti disampaikan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno, belum lama ini.
“Kami akan memastikan 12 titik storage BBM di Indonesia timur ini sudah siap untuk dioperasikan dan dapat melayani kebutuhan masyarakat,” kata Putut.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi di Sumut Naik Rp.200 per Liter
Adapun 12 storage BBM tersebut antara lain berada di Badas (NTB), Pare-Pare (Sulsel), Ternate (Malut), Masohi (Maluku), Bula (Maluku), Dobo (Maluku).
Kemudian di Labuha (Maluku), Saumlaki (Maluku), Wayame (Maluku), Namlea (Maluku), Nabire (Papua), Merauke (Papua).
Putut mengatakan, kapasitas storagenya beragam, antara 500 Kilo Liter (KL) hingga 20.000 KL. Kapasitas tergantung dari proyeksi kebutuhan energi di wilayah masing-masing.
Baca Juga: Angka Konsumsi Seluruh Produk BBM di Bali Turun Sekitar 25 Persen