Surabaya, Sonora.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) selesai merevitalisasi Bunker Tegalsari.
Bunker yang terletak tepat di belakang Mapolres Tegalsari itu, rencananya bakal dimanfaatkan sebagai tempat coworking space dan tempat display produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian mengatakan, sebenarnya revitalisasi ini sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19 maka, tahun ini selesai dirampungkan.
Baca Juga: Tembus 1,2 Juta Jiwa Lebih, Pemkot Surabaya Mulai Sasar Vaksinasi Usia 18 Tahun ke Atas
“Jadi sebelumnya kondisi Bunker Tegalsari ini dipakai untuk kantor Satgas PU Bina Marga, lalu beralih tempat penyimpanan peralatan siaga bencana oleh BPB Linmas. Lalu dialihfungsikan menjadi tempat fasilitas ekonomi,” kata Iman Krestian, Sabtu (19/06/2021).
Iman menjelaskan, bangunan tersebut hanya diperbagus saja, tidak diubah lantaran bangunan itu merupakan cagar budaya. Makanya yang dilakukan oleh (DPRKP-CKTR) adalah pembenahan lantai, perbaikan dinding, landscape hingga kebocoran di berbagai titik lokasi.
“Bangunannya memang tidak kami ubah sama sekali. Kami hanya memperbagus dan membenahi beberapa kerusakan saja. Kita buatkan toilet di dekat area tetapi tetap tidak mengubah keaslian bunker,” urainya.
Baca Juga: Temui Bupati Bangkalan, Wali Kota Surabaya Siap Berikan Bantuan Penanganan Covid-19