Bali, Sonora.ID - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Denpasar menutup tempat bermain anak di kawasan Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar.

Penutupan ini menyusul adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.

Berdasarkan Pantuan, Senin (21/6/2021) terlihat tempat bermain anak tersebut dipasangi police line.

Selain menyegel tempat bermain anak, juga dilakukan pemasangan rambu larangan dan penjagaan di sekitar lapangan Puputan Badung agar tidak ada masyarakat yang melakukan kerumunan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan bahwa penyegelan atau penutupan tempat bermain anak dan lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dilakukan karena rentan menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Kami antisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak, rentan tertular," ujar Dewa Rai.

Baca Juga: Pembukaan Pariwisata,'Travel Koridor Arrangement' Menjadi Salah Satu Syarat Masuk Bali

Untuk itu, pihaknya meminta kepada  masyarakat harap maklum akan hal tersebut. Lapangan dan Taman bermain anak ini akan disegel hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Kami akan evaluasi terus. Kalau sudah landai kami pertimbangkan untuk membuka kembali,"pungkasnya.

Dewa Rai juga menambahkan bahwa pihaknya memasang pembatas untuk lapangan Puputan Badung agar tidak ada kerumunan di lapangan dan penjagaan juga akan diperketat.

"Karena di sini selalu ramai, maka kami akan ketatkan penjagaan. Kami mohon kerjasama semua pihak, langkah ini kami lakukan juga untuk menjaga kesehatan kita semua," ungkapnya.

Walaupun demikian, pihaknya mengungkapkan jika aktivitas jogging masih diperbolehkan.

"Kalau untuk imun, misalnya lari di pinggir lapangan kami izinkan, asal ikuti protokol kesehatan,"tutup Dewa Rai.

Baca Juga: Akibat Covid-19 di Bali, Selama Setahun Lebih Jumlah Pasien Meninggal Capai 1.508 Jiwa