Sonora.ID - Di tengah kondisi yang tidak stabil dan banyak perubahan, biasanya manusia cenderung akan merasa terancam sehingga tidak bisa memiliki pikiran yang tenang dan jernih.
Apa lagi dengan kondisi pandemi saat ini, banyak sekali perubahan yang terjadi pada kehidupan seluruh manusia, di tembah dengan kondisi perekonomian yang tidak stabil dan membuat kehidupan menjadi seakan terasa lebih berat.
Padahal, Licensed Instructor of NLP, Roi Anjas Suprayogi dalam program Smart NLP di Radio Smart FM menegaskan bahwa, setidaknya ada 3 keuntungan pada saat seseorang bisa berpikir dengan tenang.
Baca Juga: 4 Tips Tetap Berpikir Sehat dan Tenang di Tempat Kerja yang Chaos
Muncul ide solutif
“Kalau kita pekerja atau bisnis dalam kondisi yang tenang, atau state tenang, biasanya akan banyak ide-ide yang mengalir, lancar. Kalau teman-teman dalam kondisi yang sangat tenang, relax, biasanya itu akan muncul ide-ide segar,” ungkapnya menjelaskan.
Di tengah banyaknya masalah, ketika seseorang mampu untuk tetap tenang dan berpikiran jernih, maka orang tersebut cenderung akan lebih mudah menemukan solusi bagi masalahnya tersebut.
Sebaliknya, ketika seseorang over thinking dan memandang masalah sebagai sebuah ancaman sehingga menciptakan kepanikan, maka orang tersebut cenderung tidak akan mendapatkan ide yang solutif.
Baca Juga: 4 Tips Memaafkan Diri Sendiri agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia