Semarang, Sonora.ID - Angka kasus Covid-19 semakin meningkat sehingga pemerintah-pemerintah Kota setempat mengupayakan usaha semaksimal mungkin agar pasien Covid-19 karantina dengan baik sehingga bisa pulih kembali.
Pastinya usaha untuk mencegah penambahan angka kasus Covid-19 masih terus dilakukkan oleh pemerintah seperti vaksinasi, mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.
Sama halnya dengan Pemerintah Kota Semarang yang terus mengupayakan penambahan sentra vaksinasi sehingga lebih banyak masyarakat yang sudah tervaksin baru, menyusul angka kasus yang terus bertambah di Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan bahwa sedang di persiapkan pembukaan 400 tempat tidur baru untuk para pasien Covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Pemkot Semarang Menambahkan 4 Sentra Vaksinasi
Tempat karantina baru akan dibuka di asrama mahasiswa kampus UIN Semarang, gedung sebuah rumah sakit yang belum operasional dan gedung di kawasan Marina.
Pastinya tidak hanya mengupayakan penambahan tempat karantina baru tetapi juga kesiapan tenaga medis dan logistik cukup untuk tempat-tempat isolasi baru.
Meskipun Pemerintah Kota Semarang mengupayakan penambahan tempat karantina baru, Hendi tetap berharap bahwa angka kasus Covid-19 dapat segera dikendalikan dan tidak adanya kenaikan lagi sehingga tidak perlunya penambahan tempat karantina baru.
Tingkat ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit dan tempat karantina rata-rata mencapai 80% saat ini.
Berdasarkan data yang ada saat ini tercatat 1.848 pasien positif Covid-19 di Semarang. Dari jumlah tersebut 1.192 pasien berasal dari Kota Semarang, sedangkan lainnya berasal dari luar Kota Semarang. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 3.472 orang.
Baca Juga: Sekaligus Piknik, Vaksin di Sam Poo Kong Semarang Dilakukan Drive Thru