Makassar, Sonora.ID - Pemerintah bakal memberlakukan skrining ganda di sejumlah pintu masuk Makassar, seperti bandara, pelabuhan dan terminal.
Tujuannya, mencegah masuknya kasus Covid-19 dari luar ke kota setempat.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan skema itu sementara dirumuskan. Pemeriksaan menyasar para pendatang.
Dia menegaskan tidak ingin kecolongan seperti saat masuknya pekerja proyek Apartemen 31 Sudirman Suite yang positif Covid-19.
"Itu kemarin kan ada yang masuk dari Jawa, dari 237 pekerja itu hampir 100 yang Covid 19. Jadi ini perlu kita antisipasi," ujarnya saat ditemui di Balaikota, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Pengamat Sebut Sekretariat DPRD Sulsel Harus Diperiksa KPK Terkait Bansos Covid-19
Danny memastikan hal dilakukan bukan tidak percaya dengan hasil pemeriksaan awal seperti rapid antigen, GeNose, maupun Swab PCR.
"Bukan tidak percaya hasil testing di bandara maupun di pelabuhan (awal keberangkatan penumpang). Tapi kami menjaga dan mengantisipasi masuknya Covid-19 di Makassar," tambahnya.
Danny mengaku skrining ganda yang diterapkan di bandara, pelabuhan dan terminal sifatnya gratis.
Pemerintah telah menyiapkan 150 ribu rapid antigen bagi pendatang yang masuk ke Makassar.
"Ini ada antigen 150 ribu yang akan kita gunakan untuk menjaga kota ini," tegasnya.
Wali Kota menjelaskan mereka yang mengikuti skrining ulang akan diberi label dengan bentuk stiker dan QR Code. Hal itu untuk memudahkan tracing dilakukan
"Kita targetkan minggu ini rumusan aturannya bisa selesai," tutupnya.
Baca Juga: Tak Punya Gawai, Kakek di Makassar Kesulitan Daftarkan Cucunya PPDB 2021