“Ada orang yang lebih sukses dari kita kemudian kita ingin seperti dia gitu. Kalau ada orang yang sukses, selama kita tidak ingin seperti dia, kita tidak akan iri. Jadi yang membuat kita iri itu keinginan untuk bisa menjadi seperti dia,” sambung Arvan.
Karena iri berawal dari keinginan, dan semua orang memiliki keinginan, maka Arvan menarik kesimpulan bahwa semua orang memang memiliki rasa iri tersebut.
“Tidak ada orang yang tidak memiliki keinginan. Justru kita harus bertanya kalau ada orang yang melihat orang lain sukses, tapi dia tenang-tenang saja. Nah, itu justru harus kita pertanyakan,” tegasnya.
Baca Juga: 3 Modal Memiliki Self Control yang Kuat ala Motivator Arvan Pradiansyah
Jadi, dirinya menganggap bahwa rasa iri ini penting dalam kehidupan, khususnya dalam hal ini adalah dalam karier atau pekerjaan.
Bukan untuk semata-mata membandingkan diri atau merasa diri tidak hebat, tetapi rasa iri ini menunjukkan bahwa Anda masih memiliki keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik atau lebih sukses.
Baca Juga: 3 Stadium Bosan, Motivator: Penyakit yang Bisa Sebabkan Kematian