Selain itu, Wali Kota juga meminta pihak sekolah dan guru untuk melihat potensi para peserta didiknya. Jika sudah menemukan potensi mereka, ia berharap pihak sekolah untuk menggembleng habis-habisan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik itu. Bahkan, ia juga memastikan akan mensupport arek-arek Suroboyo tidak hanya dari sisi akademik, namun juga dari sisi non-akademik.
Oleh karena itu, ia ingin arek-arek Suroboyo dapat mengembangkan semua potensinya, sehingga terlahir orang-orang hebat dari Kota Surabaya, sehingga tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, namun punya prestasi dari semua bidang.
“Saya minta tolong kepada dispendik, di Kota Surabaya ini tidak hanya prestasi di bidang pendidikan mata pelajaran tertentu saja, siapa yang ingin mengembangkan potensinya, punya prestasi di seni lukis contohnya, Pemkot akan bantu,” tegas Eri.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menerangkan bahwa pada tahun ini Dispendik meluluskan siswa jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 45.960 siswa, kemudian jenjang SMP/MTs/Paket B sebanyak 41.251 siswa. Total ada 87.211 peserta didik yang lulus pada tahun ajaran 2020/2021.
“Ada 56 wisudawan yang hadir langsung di balai kota sebagai perwakilan, dan sisanya mengikuti secara virtual,” kata Supomo.
Baca Juga: Selesai Revitalisasi, Pemkot Surabaya Bakal Gunakan Bunker Tegalsari
Ia menambahkan bahwa Dispendik terus mengembangkan bakat peserta didik di Surabaya, salah satunya seni lukis. Ia berharap melalui berbagai kegiatan pengembangan bakat yang difasilitasi oleh Pemkot Surabaya, dapat melahirkan anak-anak yang luar biasa.
“Mudah-mudahan nanti banyak muncul anak-anak yang luar biasa, karena pemkot memberikan fasilitas kepada mereka untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Supomo mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tampil di setiap kegiatan yang digelar Dispendik Surabaya. Ia mencontohkan acara prosesi wisuda kali ini yang menampilkan kelompok paduan suara, grup band, dan pembaca doa dari kalangan pelajar.
Bahkan, ia juga menceritakan bahwa Dispendik sudah melahirkan khotib-khotib sholat jumat, mereka menyampaikan khotbah Jumat di sejumlah masjid di Surabaya, termasuk di Masjid Al-Muhajirin kawasan Balai Kota Surabaya.