Palembang, Sonora.ID - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan mendorong Pemprov Sumsel agar mengoptimalkan kemitraan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Hal ini diungkapkan, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan, Hermansyah Mastari ketika ditemui beberapa waktu lalu.
Hermansyah meminta jumlah UMKM yang dimitrakan dengan PMA dan PMDN agar dapat ditambah, mengingat jumlah perusahaan besar di Sumsel tergolong banyak.
“Sekarang ini UMKM yang baru dimitrakan berjumlah 18 UMKM, harapan kita bisa bertambah karena perusahaan besar di Sumsel dan diluar Sumsel ini kan banyak. Jadi kalau bisa pelaku UMKM di Sumsel kita harapkan bisa saling berkolaborasi dengan perusahaan besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK)
“Tentu akan ada proses seleksi agar kemitraan ini dapat terjalin. Beberapa syarat yang harus dipenuhi UMKM tersebut diantaranya harus memiliki legalitas yang sesuai dengan bidangnya sehingga secara administrasi mereka sudah sesuai, pendapatan yang diperoleh UMKM harus sesuai syarat dan yang pasti UMKM ini sudah naik kelas,” tuturnya.
Hermansyah pun yakin, jumlah UMKM yang dimitrakan dengan perusahaan besar akan mengalami peningkatan, mengingat fasilitasi yang telah diberikan Pemprov Sumsel melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah dilakukan.
“Alhamdulillah saat ini BKPM, DPMPTSP, dan HIPMI Sumsel sudah bekerjasama meningkatkan keberpihakan kepada pengusaha lokal terkait unsur produksi dan distribusi. Melalui upaya ini, diharapkan kemitraan UMKM dan perusahaan akan semakin bertambah,” tutupnya.
Baca Juga: Ketua IDI Warning Kasus Covid-19 Sedang Mengarah Seperti India