Makassar, Sonora.ID - Angin segar mulai dirasakan industri otomotif tahun ini. Perlahan tapi pasti, pasar otomotif kian menunjukkan geliatnya meskipun tanah air masih berjuang menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Hal itu diakui Kepala PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (DSO) Wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT), Tulus Pambudi.
Menurutnya, pada Januari hingga Mei 2021, penjualan otomotif di Indonesia Timur menembus 5.500 unit per bulannya. Angka penjualan itu naik 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.800 unit.
"Memang pasca new normal pandemi sudah menunjukkan kenaikan yang cukup bagus yakni 20 persen. Baru lima bulan penjualan sudah bagus sekali," ujar Tulus ditemui di Makassar, Jumat (25/6/21).
Baca Juga: Industri Otomotif Diperkirakan Bangkit di Tahun 2021, Karena Hal ini
Pertumbuhan itu juga berimbas pada penjualan mobil secara regional. Tulus menyebut, penjualan otomotif di Sulsel malah meningkat lumayan tinggi yakni 23 persen. Khusus di Makassar, penjualan mobil naik dari 600 unit menjadi 800 unit perbulannya.
Menurut Tulus, geliat pasar otomotif itu salah satunya dipengaruhi oleh adanya kebijakan pemerintah berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk mobil baru.
"Membantu peningkatan penjualan otomotif. Makanya di tiga bulan berikutnya diperpanjang karena indikasinya dengan adanya PPnBM itu, langsung terjadi peningkatan yang signifikan," ucapnya.
Kondisi yang baik inipun, kata Tulus, menjadi kesempatan emas bagi industri otomotif. Ia memprediksi, banyak produk baru yang akan bersaing di pasar otomotif tahun ini.
Daihatsu Kenalkan Varian Rocky...