Makassar, Sonora.ID - Penetapan titik koordinat pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Makassar perlu dievaluasi.
Menyusul banyaknya keluhan orang tua calon siswa.
Anggota komisi D DPRD Makassar, Yeni Rahman memandang adanya peluang kesengajaan dalam menentukan titik lokasi alamat rumah pada peta elektronik.
Sehingga jarak lokasi rumah dengan sekolah, akan lebih pendek daripada faktanya. Hal ini dimungkinkan terjadi untuk membuka peluang lebih besar diterimanya peserta didik pada sekolah yang dituju.
Baca Juga: Izinkan Shalat Idul Adha di Jalan Raya, Wali Kota Makassar Anggap Tidak Langgar SE Kemenag
Disisi lain, dia mengatakan dugaan tersebut masih perlu ditelusuri lebih lanjut.
"Yang saya heran kenapa bisa titi koordinat itu berulang, kenapa kau (Disdik) tidak antisipasi itu," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (28/6/2021).
Politisi partai PKS itu meminta pemerintah melakukan evaluasi terkait penentuan titik koordinat jalur zonasi tersebut. Hal ini dianggap penting untuk prinsip keadilan dan agar persoalan tidak terulang kembali.
"Saya lebih menelusuri, sempat juga ada kesalahan saat penginputan. Misalnya ada pendaftar yang di jalan haji bau tinggal, ketika daftar dia dapat SMP 30 yang jauh dari tempat tinggalnya," kata dia.
Baca Juga: Wali Kota Makassar: Keterisian RS Covid 19 Baru 9 Persen, Masih Aman