“Cuci dengan sabun dan air panas atau suhu biasa, dicuci seperti biasa asal menggunakan sabun. Kemudian dijemur di bawah sinar matahari, apabila tidak ada sinar matahari, disetrika sama saja, gitu. Setelah itu boleh digunakan seperti biasa,” sambung dr. Santi.
Mengapa cukup dengan melakukan cuci dengan sabun dan dipanaskan?
Karena, pihaknya menegaskan bahwa virus penyebab Covid-19 akan mati dengan sabun, sehingga alat tidur pasien yang baru selesai melakukan isoman tidak perlu dibuang.
Baca Juga: Masa Isolasi Mandiri Penderita Covid-19 Cukup 5 Hari, Benarkah?
“Kalau sudah kena sabun sudah impoten dia, sudah tidak berfungsi lagi,” tegasnya.
Meski demikian, pada saat pasien masih menjalani isolasi mandiri, dr. Santi menyarankan agar penggunaan alat makan tidak digabung dengan anggota keluarga yang lainnya.
Kalaupun terpaksa harus digabung, alat-alat makan bekas pasien Covid-19 harus dicuci secara terpisah dan menggunakan sabun selama minimal 20 detik, setiap alat makannya.
Baca Juga: Apa Perbedaan Karantina dan Isolasi? Berikut Penjelasannya