Sonora.ID - Lebih dari satu tahun pandemi virus corona melanda Indonesia, dan hingga artikel ini dibuat, kasus baru Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami pertambahan.
Sempat turun pada bulan Mei 2021, terjadi lonjakan penambahan kasus di akhir-akhir bulan Juni 2021, hingga beberapa wilayah kembali memberlakukan PSBB dan pembatasan seperti di awal pandemi.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa meski sudah berlangsung lebih dari satu tahun, namun hingga saat ini belum ada obat yang pasti untuk menghancurkan virus corona tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan BPOM Memberi Izin Uji Klinis Obat Ivermectin untuk Covid-19
“Sebetulnya kalau ditanyakan obat untuk penyakit Covid-19 sampai sekarang sih masih belum ada yang spesifik, dalam arti misalnya pasti obat ini,” ungkapnya menegaskan.
Jika orang demam, obat yang pasti adalah dengan memberikan paracetamol, sedangkan dalam kasus Covid-19 ini belum ada obat yang ditemukan secara pasti untuk menghancurkan virus corona di dalam tubuh seseorang.
Meski demikian, dr. Santi menegaskan bahwa dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan gejala yang ditunjukkan oleh setiap pasien.
Baca Juga: Dapat Izin Edar, Ini Fakta Seputar Ivermectin yang Diklaim Bisa Jadi Obat Covid-19