"Kebijakan ini sudah mendapat persetuan dewan pengawas dan sudah dilaporkan ke Wali Kota Banjarmasin," tegas Yudha.
Meski diputuskan pada saat pelanggan masih berkutat dengan pandemi CoVID-19, kebijakan penyesuaian biaya meter ini, lanjut Yudha, telah melalui pertimbangan dan kajian yang matang.
"Kita sejak 2017 lalu belum ada lagi menyesuaian biaya meter air, harga air pun terakhir kami sesuaikan pada 2015 lalu," bebernya.
Ketika ditanya soal potensi pendapatan setelah adanya kebijakan ini, Yudha menprediksi sekitar 1 hingga 1,5 Miliar pertahun.
Baca Juga: Aksi #SaveKPK Jilid III: Ketua DPRD Kalsel Tak Keluar, Massa Bentrok Dua Kali
"Potensinya 1 hingga 1,5 M pertahun," imbuhnya.
Dengan adanya penyesuaian ini, Yudha berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, termasuk kepada pelanggan yang tidak termasuk dalam penyesuaian biaya ini.
"Kami berkomitmen akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan," pungkas Yudha.