Menurut Mahendra, kerja sama ini merupakan hasil nyata dari komunikasi intensif antara Menlu RI dengan Menlu Jepang selama ini. Termasuk pada 10 Juni 2021 saat kedua Menlu bertukar pandangan, antara lain, mengenai upaya mengatasi pandemi COVID-19.
"Penguatan kerja sama vaksin internasional dibahas kembali oleh kedua Menlu pada saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTM G20 di Bari, Italia, tiga hari lalu," ujar Wamenlu Mahendra.
Dia menambahkan, sebagai tindak lanjutnya, pada 29 Juni 2021, Kemlu RI dan Kedubes Jepang di Jakarta telah menandatangani Exchanges of Notes yang menandai kerja sama vaksin ini sebagai bagian dari upaya bersama menangani pandemi COVID-19.
Mahendra menyatakan, kedatangan vaksin hari ini merupakan jerih payah koordinasi dan kolaborasi Kemlu, Kemenkes, Badan POM, Kedubes Jepang di Jakarta serta berbagai pihak terkait lainnya, baik di Indonesia maupun di Jepang.
Ke depannya, Kemlu, Kemenkes dan instansi-instansi terkait lainnya akan terus bersinergi dalam memastikan kelancaran pasokan vaksin.
"Baik secara bilateral maupun multilateral demi tercapainya target program vaksinasi di tanah air," katanya.
Baca Juga: Perekonomian Nasional Mulai Tunjukan Pemulihan, SerapanPEN Dimaksimalkan