Dalam kesempatan itu, Wamenlu Mahendra tidak lupa atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia berterima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Jepang yang telah bersedia berbagi untuk melakukan dose sharing dan mendukung secara konkret upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Mahendra juga mengatakan, di tengah meningkatnya penularan COVID-19 di tanah air, pemerintah terus bekerja keras dan melakukan diplomasi agresif. Hal ini untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia.
"Upaya ini tidak mudah, mengingat pasokan vaksin di dunia masih terbatas, sementara kebutuhan dari setiap negara sangat besar," katanya.
Wamenlu Mahendra juga mengatakan, untuk mengatasi pandemi ini pemerintah akan terus bekerja keras termasuk dengan meningkatkan program vaksinasi nasional dan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.
"Namun demikian, agar upaya ini dapat membuahkan hasil yang diharapkan, maka diperlukan dukungan penuh seluruh masyarakat," ujar Wamenlu Mahendra.
Dengan kedatangan 998.400 dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca ini, menambah total vaksin astrazeneca yang dimiliki indonesia menjadi 9.226.800 dosis. Sehingga total vaksin jadi dari semua merek adalah 99.226.800 dosis vaksin.
"Jepang adalah mitra strategis Indonesia dan kerja sama di antara kedua negara terus berkembang meskipun di masa pandemi yang penuh tantangan ini," ujarnya. (*ADV)
Baca Juga: Kehadiran Pemerintah dalam PEN, Stafsus Menkeu: Kami Fasilitasi dan Dukung