Oleh sebab itu, Wali Kota mengaku bersyukur, lantaran seruan Surabaya Memanggil yang dipekikkannya beberapa waktu lalu, mendapat respon positif dari berbagai elemen masyarakat. Respons ini pun terjawab langsung melalui deklarasi bersama para relawan di Surabaya.
"Alhamdulillah hari ini direspons oleh semua, hari ini terbentuk itu. Maka tadi saya sampaikan, setelah ini kita swab, kita berikan vaksin, kita akan berjuang bersama untuk mengatasi Covid-19 memutus mata rantai pandemi di Surabaya," ujarnya.
Terlebih, Kota Surabaya mulai pekan depan telah menargetkan pelaksanaan vaksinasi dalam sehari minimal tercapai 20 ribu sasaran. Oleh karena itu, Eri menyatakan, bahwa hadirnya para relawan ini diharapkan pula dapat membantu pemerintah dalam memenuhi target tersebut.
"Sehingga apa? ketika membutuhkan maka teman-teman (relawan) inilah yang akan membantu kita. Bisa menjadi tracer, bisa melakukan pengisian data pada waktu melakukan vaksin, bisa juga memberikan pemahaman bagaimana Covid-19. Semua akan turun membantu," jelasnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebutkan, hingga Jumat, (02/07) tercatat ada 150 orang yang telah terdaftar menjadi relawan Surabaya Memanggil. Pihaknya pun yakin ke depan bakal semakin banyak warga yang ingin mendaftar.
"Hari ini sudah sekitar 150 orang. Jadi Insya Allah saya yakin bertambah karena belum juga nanti ada yang sudah kontak. Sehingga itu saya sampaikan, kita sudah siap bertempur, kita juga harus siap diri kita sendiri kan. Kita vaksin, sehingga nantinya bertempur, brigade tubuhnya akan kuat," tegasnya.
Baca Juga: Kasus Harian Tertinggi, Gubernur Jatim: Saatnya Tarik Rem Darurat