“Ini adalah varian yang kami pantau karena kami melihatnya mengalahkan varian lain yang menjadi perhatian,” katanya.
Kemudian melansir dari riset Public Health England, yang memperkirakan bahwa Delta memiliki nilai reproduksi 6,0 dibandingkan antara 2-3 dari varian lainnya. Sehingga setiap satu orang terinfeksi Delta, enam orang lainnya akan tertular virus tersebut.
Catherine juga menambahkan jika para peneliti menemukan bahwa varian Delta dengan 'viral load' yang dibawa oleh mereka memiliki tingkat infeksi lebih tinggi daripada varian lainnya. Karena hal tersebut, membuat virus ini dapat berkembang dan menular lebih cepat.
Rajesh Bhushan, Sekretaris kesehatan federal India mengatakan jika varian Delta asli adalah varian paling memprihatinkan. Meskipun varian yang sama telah ditemukan di delapan negara lain dan sedang diawasi dengan ketat.
Baca Juga: Berikut Ini Gejala Covid-19 Varian Delta, Salah Satunya Flu Berat
Berdasarkan data dari Zoe COVID Symptom Study dalam WebMD, sebuah aplikasi yang memungkinkan orang melacak gejala, menunjukkan gejala Covid-19 di Inggris Raya dapat berubah seiring penyebaran varian Delta. Beberapa gejala teratas yang dilaporkan pada aplikasi yaitu:
Menurut WHO Varian Kappa Berbeda dengan varian Delta, dimana varian Kappa (B.1.617.1) ini masuk ke dalam variant of interest. Kategori variant of interest sendiri menunjukkan bahwa virus Kappa merupakan varian yang cukup mendapat perhatian.
Namun, varian Kappa ini juga bisa menular dan berpotensi mematikan. Varian Kappa juga ditemukan di India, pada Oktober 2020 lalu dan merupakan varian yang membawa mutan ganda.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Kappa Mulai Masuk Indonesia, Apa Bedanya dengan Delta?"