Palembang, Sonora.ID – Amidi, Pengamat Ekonomi Sumsel (05/07/2021) menilai bahwa pemberlakuan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali akan memberikan dampak perekonomian bagi daerah-daerah lain termasuk di Sumatera Selatan.
“Berpengaruh ke Sumsel karena arus lintas barang dan orang terganggu. Orang yang akan masuk ke Jawa atau Bali harus mengerem dahulu, termasuk barang yang mau masuk Sumsel dari Jawa dan Bali akan mengalami hambatan walapun tidak dominan hambatannya,” ujarnya.
Ia juga menilai pemerintah sudah terlambat menerapkan PPKM Darurat, seharusnya sejak ditemukannya varian baru virus corona di India, pemerintah langsung menutup penerbangan internasional. Sebaliknya pemerintah membiarkan orang asing masuk ke Indonesia sehingga terjadi penyebaran seperti sekarang.
Baca Juga: Penjelasan Wali Kota Makassar Soal Pelarangan Ibadah Selama PPKM
“Ini yang kita sayangkan sehingga melakukan lagi kebijakan PPKM Darurat,” tukasnya.
Ia mengatakan saat ini pemerintah dalam posisi sulit. Satu sisi harus mengatasi kesehatan, satu sisi lagi harus mempertimbangkan aktifitas ekonomi.
PPKM Darurat akan mempengaruhi aktivitas ekonomi, apalagi pembatasan yang dilakukan cukup ekstrem. Mall atu rumah makan harus tutup sebelum jam 8 malam, sementara saat itu masyarakat baru hendak keluar rumah sehabis sholat magrib atau pulang kerja untuk makan diluar atau mall.