Pihaknya pun mewaspadai akan adanya virus varian baru di Bumi lambung mangkurat ini.
"Tentunya kita harus ekstra hati-hati. Kita perketat pintu masuk Kota Banjarmasin dan tentunya seperti pintu pelabuhan dan perbatasan provinsi," tuturnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk kesiapsiagaan untuk mengantisipasi lonjakan kasus di Kota Seribu sungai.
Baca Juga: APBD Defisit Rp 200 M, Ini yang Dilakukan Pemprov Kalsel
"Kita berkoordinasi untuk mengisi tabung-tabung oksigen yang kosong, dan menyiapkan tenda-tenda," ujar Machli.
Terakhir, ia pun menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dan mengikuti vaksinasi.
"Mari kita edukasi masyarakat untuk disiplin prokes dan jangan menyepelekan Covid-19 ini karena bisa menyerang siapa saja," tutupnya.