Hal ini dialami oleh rekan dari dr. Santi sendiri yang membawa orang tuanya untuk vaksin kedua, kemudian mendapatkan pertanyaan dari pertugas yang menyuntik terkait dengan tangan yang mendapat suntikan pada vaksin yang pertama.
Petugas kesehatan tersebut menyatakan penyuntikan di tangan yang berbeda ditujukan agar vaksin bisa seimbang.
“Itu salah! Pemilihan lengan kiri atau lengan kanan, didasarkan pada tangan mana yang dominan. Misalnya yang dominan adalah tangan kanan, maka yang divaksin adalah tangan kiri. Orang yang kidal, maka yang divaksin adalah tangan kanan,” jelasnya menegaskan.
Baca Juga: 2 Tips Redakan Rasa Takut saat Hendak Disuntik Vaksin ala Dokter
Mengapa demikian? Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi apa bila terjadi nyeri setelah divaksin, maka tidak terlalu mengganggu aktivitas si penerima vaksin.
“Sebenarnya, disuntik di lengan manapun, sama saja efektifnya, tidak mengganggu kerja dari vaksin tersebut. Lebih nyaman saja kalau di lengan yang tidak dominan,” sambung dr. Santi.
Jadi, keharusan menyuntik lengan yang berbeda pada vaksin pertama dan kedua adalah salah, karena posisi lengan tidak menentukan efektivitas kerja vaksin tersebut.
Baca Juga: Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Melakukan Vaksin